RAM Gede ROM Gede Bikin HP Auto Kece?

Penyimpanan pada sebuah perangkat PC/Laptop maupun Handphone merupakan hal yang cukup penting, tanpa penyimpanan data tidak akan bisa disimpan. Kita kenal dengan isilah RAM (Random Acces Memory) dan ROM (Read Only memory), orang-orang akan mencari dan memilih perangkat yang memiliki kapasitas RAM dan ROM yang berkapasitas besar guna menunjang multitasking dan performa, namun apakah itu fakta?? Tentu tidak semua.

Lancar dan tidaknya performa perangkat juga sangat ditentukan oleh SoC atau processor dan bagian central lain. Bayangkan saja sebuah Handphone dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB namun ditenagai oleh Procesor Mediatek MT6580 dengan GPU Mali-400MP tentu performa yang dihasilkan tidak akan sesempurna yang diharapkan.

Sebelum lanjut lebih jauh kita cari tahu dulu apa yang dimaksud dengan RAM dan ROM yukk....

1. Apa itu RAM ?

RAM (Random Acces Memory) merupakan penyimpanan sementara ketika perangkat sedang dijalankan. Pemakaian RAM akan dikosongkan apabila perangkat dimatikan. Penuh atau tidaknya RAM ini tergantung dengan berapa banyak aplikasi yang tengah user jalankan, semakin banyak aplikasi yang dijalankan maka akan semakin sesak pula kapasitas kosong yang tersedia pada perangkat, untuk melonggarkannya user harus menutup beberapa aplikasi sehingga kapastias kosong yang tersedia pada RAM lumayan lega. Umumnya kapasitas RAM pada smartphone saat ini sudah menyentuh standar GigaByte tidak MegaByte lagi. Kapasitas  RAM yang masih dijumpai pada zaman sekarang ini sekitar 1 GB (android go edition), 2 GB, 3 GB, 4 GB, 6 GB, 8 GB, dan 12 GB. 

Sebagai user yang budiman, perhatikan juga spesifikasi perangkat-mu. Apa elo tega RAM 1 GB diajak maen Genshin Impact sambil record screen?

a. Jenis RAM berbagai perangkat

Melansir dari PriceBook dan GenPro Mobile, ada berbagai jenis RAM diantaranya adalah:

- DRAM (Dynamic Random Access Memory)

Jenis RAM ini merupakan memori semi konduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding EDO RAM. Namun, lebih rendah dibandingkan SRAM.

DRAM menggunakan satu transistor dan kapasitor per bit dalam strukturnya. Hal ini membuat RAM ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. DRAM memiliki frekuensi kerja yang bervariasi antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz.

- SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)

SDRAM menjadi RAM yang memiliki kecepatan cukup tinggi dibanding jenis-jenis RAM lainnya yakni kecepatan sampai 100 - 133 Mhz. RAM ini banyak digunakan pada tahun 1996 hingga 2003 dan merupakan jenis RAM yang memiliki 168 Pin saluran transfer data.

Ciri-ciri RAM ini terdapat dua celah dibagian kakinya. RAM ini akan diletakkan pada slot DIMM/SDRAM di motherboard yang mampu menampung memori mulai 16 MB hingga 1GB.

- RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)


Komponen ini diperkenalkan pada tahun 1995 dengan kecepatan 600 Mbytes/sec. Pada tahun 1997, kecepatan RDRAM meningkat hingga 700 MBps, dan tahun 1998 menjadi 1,6 GBps. RAM ini awalnya dikembangkan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4 atau untuk keperluan perangkat gaming. Slot memori untuk RDRAM ialah 184 pin.

- SRAM (Static Random Access Memory)

Jenis RAM komputer ini terbuat dari semacam semi konduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga kinerja bisa lebih cepat. Hal ini disebabkan komponen ini hanya menggunakan transistor tanpa kapasitor.

SRAM didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Sayangnya, SRAM memiliki kekurangan yakni biaya produksinya yang mahal. RAM ini hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan digunakan untuk bagian yang benar-benar penting. Chip ini sering digunakan untuk chace memori. Kecepatan SRAM mampu mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih.

- EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)

RAM ini dikembangkan tahun 1995 dan memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan jenis-jenis RAM lain. Slot memori untuk EDORAM ialah 72 pin.

Bentuk komponen ini lebih panjang daripada RAM SIMM. Tak heran RAM ini sangat cocok dipasang pada semua komputer Pentium. Selain itu, komponen ini juga cocok untuk dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 Mhz.

- FPM DRAM (First Page Mode DRAM)


Jenis RAM ini merupakan bentuk asli atau bentuk awal dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per detik. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16 MHz hingga 66 MHz dengan akses waktu hingga 50ns.

- Flash RAM

Flash RAM merupakan jenis memori berkapasitas rendah yang digunakan pada perangkat elektronika seperti TV, VCR, hingga ponsel lama. Momori ini dipasang pada perangkat yang memerlukan refresh dengan daya yang kecil.

- VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)


VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan chip ini akan memberikan performa video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.

- DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM)

Jenis RAM ini menjadi salah satu yang memiliki kecepatan sangat tinggi diantara jenis-jenis RAM. Tak heran, RAM ini digunakan diberbagai perangkat saat ini. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Memori ini memiliki 184 pin. RAM jenis ini juga mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.

Jenis-jenis RAM berikutnya seperti DDR2 RAM hingga DDR3 RAM merupakan pengembangan dari DDR SDRAM. Kedua jenis RAM ini digunakan dibanyak komputer saat ini. Karena lebih menghemat daya dan lebih optimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 4 GB per chipnya.

- SO – DIMM (Small Outline Dual in-line Memory Module)

Memori ini merupakan jenis memori yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya cukup ringkas, kira-kira setengah dari besaran DDR RAM sehingga lebih menghemat ruang. Jenis memori ini biasanya mengikuti perkembangan RAM untuk komputer desktop.

b. Jenis RAM pada Smartphone

Jenis-jenis RAM diatas biasa digunakan pada perangkat komputer, lalu bagaimana dengan smartphone? . Untuk smartphone sedikitnya ada 5 jenis RAM diantaranya adalah :

- LPDDR


RAM LPDDR adalah tipe RAM yang merupakan modifikasi dari DDR SDRAM. Modifikasi ini dilakukan karena konsumsi RAM sebelumnya cukup besar sehingga membuat penggunaan baterai smartphone cepat habis. Tegangan memori RAM LPDDR ini juga dikurangi sekitar 2,5 hingga 1,8 v dari versi aslinya. Keunggulan dari RAM LPDDR ini juga karena dia memiliki bentuk yang kecil sehingga tidak memakan banyak ruang di mainboard.

- LPDDR2

RAM LPDDR2 ini memiliki kemampuan yang lebih jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yakni LPDDR yang standart. Efisiensi daya ketika digunakan juga jauh lebih baik dari sebelumnya. Meski demikian secara umum RAM yang satu ini memang tergolong hemat tenaga.

- LPDDR 3

LPDDR 3 atau Low Power Date Rate 3 adalah jenis RAM yang merupakan upgrade dari LPDDR2. RAM ini memiliki pita dan rate yang lebih tinggi daripada LPDDR 2. Selain itu penggunaan tenaga juga semakin kecil sehingga hemat baterai smartphone. RAM LPDDR3 memiliki beberapa model yakni, LPDDR3 4GB dan LPDDR3 6GB.

- LPDDR4


RAM LPDDR4 adalah jenis RAM generasi terbaru untuk perangkat smartphone dan tablet. Jenis RAM LPDDR4 ini menawarkan banyak perubahan dan dilengkapi dengan beberapa fitur baru yang lebih menarik untuk memberikan perubahan yang mumpuni.

Salah satu vendor yang sudah memproduksi RAM LPDDR4 adalah Samsung.  Samsung sendiri telah memproduksi RAM dengan kapasitas 8 GB LPDDR4 bahkan 12 GB LPDDR4X yang menjadi standar baru untuk RAM dengan kecepatan data yang lebih cepat dan hemat daya.

Pada LPDDR4 ini diketahui terdapat varian LPDDR4X yang juga dari Samsung. Sebenarnya identik dengan LPDDR4 hanya saja mengurangi tegangan I / O (Vddq) dari 1,1 V mejadi 0,6 V. Selain voltase yang lebih rendah, peningkatan tambahan mencakup opsi single-channel die untuk aplikasi yang lebih kecil, paket MCP, PoP dan IoT baru, serta peningkatan kecepatan tertinggi 4266 MT / dtk.

- LPDDR5


Pada tanggal 19 Februari 2019 JEDEC menerbitkan JESD209-5, Standard for Low Power Double Data Rate 5 (LPDDR5). Sebelumnya Samsung juga telah memunculkan prototype untuk LPDDR5 pada Juli 2018 dengan kecepatan transfer data ditingkatkan menjadi 6400 MT / dtk., Peningkatan lain guna penghematan daya Data-Copy dan Write-X (all one or all zero) perintah untuk mengurangi transfer data frekuensi dinamis dan skala tegangan arsitektur pencatatan jam kerja baru yang disebut WCK & Read Strobe (RDQS). Serta telah support Thermal Controlling Intel Tiger Lake.

Pada LPDDR5 ini 16 GB menjadi standar baru bagi kapasitas RAM

2. Apa itu ROM ?

ROM (Read Only Memory) adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan data-data berbagai program pada PC maupun smartphone. ROM juga digunakan untuk menyimpan file-file seperti gambar, audio, video, dan file lainnya. Berbeda dengan RAM yang ketika perangkat mati terjadi pengosongan, ROM tetap berisikan file-file bahkan ketika perangkat dimatikan. Untuk kapasitasnya sendiri, ROM memiliki kapasitas yang lebih besar daripada RAM. Pada zaman sekarang ini ROM pada smartphone dapat dijumpai dengan kapasitas 16 GB, 32 GB, 64 GB, 128 GB, 256 GB, 512 GB, bahkan ada yang sampai 1 TB.

Untuk perbedaan lainnya dapat dilihat pada: Perbedaan RAM dan ROM

Sedikitnya ada dua jenis penyimpanan internal (ROM) pada smartphone yaitu:

- eMMC (embedded MMC)

eMMC merupakan Muti Media Card (MMC) yang tertanam pada PCB, jadi tidak bisa dilepas pasang layaknya memory card. Jadi jika terjadi masalah pada eMMC atau pengontrolnya, PCB ( papan sirkuit tercetak ) perlu diganti atau diperbaiki, biasanya bila eMMC bermasalah smartphone akan stuck di logo atau bootlop namun tidak semua bootlop diakibatkan dari rusaknya eMMC, bisa juga disebabkan oleh sistem yang corupt sehingga smartphone tidak dapat menemukan partisi yang dibutuhkan untuk memulai sistem. eMMC ada dalam 100, 153, 169 paket bola dan didasarkan pada antarmuka paralel 8-bit.

Versi terakhir eMMC ( JESD84-B51 ) oleh JEDEC adalah versi 5.1A yang dirilis Januari 2019, dengan kecepatan menyaingi SSD berbasis SATA diskrit (400 MB / dtk). Sekarang produsen smartphone mulai beralih pada UFS.

- UFS (Universal Flash Storage)

UFS meerupakan teknologi untuk penyimpanan memori internal yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2011 lalu, dimulai dengan UFS 1.0 selang dua tahun kemudian yaitu pada tahun 2013 diluncurkanlah UFS 2.0 yang memiliki kecepatan baca/tulis 4 kali ebih cepat dari UFS 1.0 ,lalu pada tahun 2016 diterbitkan UFS 2.1 sebagai refresh dari UFS 2.0. Dua tahun kemudian muncul UFS 3.0 yang 20 kali lebih cepat dibanding Micro SD biasa, lalu pada awal tahun 2020 diluncurkan UFS 3.1.

Saat ini teknologi UFS ini banyak digunakan pada smartphone-smartphone flagship seperti pada Xiaomi Mi 10T Pro 5G yang sudah menyematkan UFS 3.1. Bahkan untuk kelas mid range juga sudah digunakan UFS walaupun baru UFS 2.1 seperti yang tertanam di Realme 7i

UFS ini memiliki kelebihan dibanding eMMC yaitu lebih hemat daya dengan kemampuan baca tulis yang lebih cepat, untuk detailnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Dengan semakin berkembangnya teknologi di sektor penyimpanan (storage), ada manfaat yang dapat kita rasakan yaitu semakin kecilnya dimensi fisik namun kapasitas dan kecepatannya semakin besar. Beruntunglah kita hidup di zaman yang serba mudah, untuk itu manfaatkanlah teknologi sesuai dengan prioritasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamera Banyak Auto Menang Telak?

Hello

Jenis-Jenis Panel Layar Pada Smartphone